Bupati Mataram Minta Koperasi Manfaatkan Teknologi Informasi di Revolusi Industri 4.0

Bupati Mataram Minta Koperasi Manfaatkan Teknologi Informasi di Revolusi Industri 4.0

Mataram, Nusa Tenggara Barat – Bupati Mataram menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi oleh koperasi di tengah era Revolusi Industri 4.0. Hal ini disampaikan dalam sebuah forum pertemuan dengan pengurus koperasi dan pelaku usaha lokal, guna mendorong transformasi digital dalam pengelolaan koperasi dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.


Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Koperasi

Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam cara bisnis dijalankan, termasuk di sektor koperasi. Dengan teknologi digital, koperasi dapat:

  1. Meningkatkan efisiensi operasional melalui sistem manajemen berbasis komputer.
  2. Memperluas jaringan pasar dengan pemanfaatan platform e-commerce dan media sosial.
  3. Meningkatkan layanan anggota melalui aplikasi digital, pembayaran elektronik, dan sistem informasi anggota.

Bupati Mataram menekankan bahwa koperasi yang tidak beradaptasi dengan teknologi informasi berpotensi tertinggal dari kompetitor dan sulit berkembang di era modern.


Dorongan Transformasi Digital Koperasi

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyarankan koperasi untuk mengadopsi aplikasi digital, termasuk sistem pencatatan transaksi, inventaris, dan laporan keuangan berbasis cloud. Transformasi ini bertujuan agar:

  • Anggota dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja.
  • Pengurus koperasi memiliki data real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat.
  • Koperasi mampu menjangkau pasar lebih luas melalui platform digital.

Selain itu, Bupati juga mendorong pelatihan literasi digital bagi anggota koperasi, sehingga seluruh pihak dapat memahami dan memanfaatkan teknologi secara optimal.


Manfaat Teknologi Informasi bagi Koperasi

Pemanfaatan teknologi informasi dapat menghadirkan banyak manfaat bagi koperasi, antara lain:

  1. Transparansi dan akuntabilitas lebih tinggi karena semua transaksi tercatat digital.
  2. Efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manual dan mempersingkat proses administrasi.
  3. Peningkatan daya saing, karena koperasi dapat berpartisipasi dalam pasar digital yang lebih luas.
  4. Kemudahan pemantauan anggota dan layanan, sehingga kepuasan anggota meningkat.

Teknologi juga memungkinkan koperasi untuk mengembangkan inovasi produk dan jasa, misalnya melalui layanan digital, sistem pembayaran elektronik, dan promosi online yang menjangkau konsumen baru.


Langkah Pemerintah Daerah

Pemerintah Kota Mataram mendukung koperasi melalui:

  • Pelatihan dan workshop literasi digital bagi pengurus dan anggota.
  • Fasilitasi platform digital dan aplikasi manajemen koperasi.
  • Pendampingan teknis untuk transformasi digital.
  • Kolaborasi dengan perguruan tinggi dan startup teknologi untuk inovasi koperasi.

Upaya ini diharapkan mendorong koperasi lokal semakin mandiri, produktif, dan mampu bersaing di era digital global.


Kesimpulan

Bupati Mataram menegaskan bahwa koperasi harus memanfaatkan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 agar tetap relevan dan berkembang. Transformasi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga membuka peluang memperluas pasar, meningkatkan daya saing, dan memberikan layanan terbaik bagi anggota.

Koperasi yang adaptif terhadap teknologi akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, mendukung kemajuan masyarakat, dan menghadirkan kontribusi positif bagi pembangunan daerah secara berkelanjutan.